Ingin Menjadi Editor Video Terbaik? Ikuti Tips Ini

editing-video

Ketika melihat berbagai video pendek yang berseliweran di media sosial. Sedikit banyak membuat kita tertarik untuk bisa mengedit video sendiri bukan? Baik hasil karya yang diselesaikan untuk kebutuhan pribadi atau untuk dijual kembali. Untuk bisa terampil dalam membuat video tidak bisa didapatkan dalam waktu sehari. Orang yang ingin menjadi editor video andal pastinya akan terus belajar dari waktu ke waktu. Dimana harus menguasai hal teknis sampai hal lainnya.

Untuk Anda yang ingin menjadi seorang editor video terbaik dan andal. Berikut ini ada beberapa tips untuk bisa terampil dalam editing video. Simak penjelasannya dibawah ini.

  1. Membangun Cerita

Cerita merupakan hal penting yang harus dimiliki dalam editing video. Anda harus mampu membangun cerita saat menyambungkan potongan gambar yang dimiliki. Jangan asal menyambung atau asal memilih gambar bagus. Keputusan memilih gambar untuk dimasukkan ke dalam video pun harus didasari oleh sebuah cerita. Sebagai contohnya Anda ingin membuat video pendek mengenai manfaat menggunakan hand body. Maka bangunlah cerita menarik terlebih dahulu. Bisa dengan menuliskan beberapa catatan di kertas atau note ponsel.

  1. Berani Membuang

Ketika melakukan editing video pastinya menjumpai stok gambar yang banyak. Hal ini kadang membuat seorang editor menjadi kebingungan harus memilih yang mana. Bahkan ada cukup banyak editor yang merasa sayang membuat stok gambar tersebut. Namun harus diperhatikan dengan baik bahwa jika shot tersebut tidak memberikan dukungan pada cerita video maka jangan ragu untuk membuang. Sebab yang indah belum tentu cocok dipadukan ke video tersebut.

  1. Fokus pada Mata

Banyak yang mengatakan bahwa mata berbicara, terlebih mata aktor dalam sebuah film. Dimana mata aktor mampu memberikan banyak informasi tertentu kepada para penonton. Dari sorot mata ini maka penonton bisa dibuat turut penasaran, sedih, bahagia bahkan merasakan ketakutan. Oleh sebab itulah ketika Anda membuat sebuah video yang di dalamnya ada sosok manusia. Maka pastikan untuk memperhatikan baik-baik mata aktor di dalam frame tersebut.

  1. Menguasai Bahasa Visual

Proses editing video merupakan salah satu cara bercerita lewat bahasa visual. Dimana bahasa ini akan mendeskripsikan peran dan pemahaman filmmaker lewat visualisasi yang terstruktur. Oleh sebab itulah, pemahaman akan bahasa visual menjadi hal krusial untuk seorang editor. Untuk bisa memahami bahasa visual bisa dimulai dengan menonton konten YouTube. Kemudian melakukan analisa beberapa adegan dalam film. Beberapa channel yang bisa dimanfaatkan untuk belajar bahasa visual diantaranya Now You See It, Lessons from The Screenplay, What It All Meant, dan lain-lainnya.

  1. Memperbanyak Referensi

Referensi merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap editor video. Untuk mendapatkan referensi ini bisa dari berbagai sumber. Mulai dari buku tentang film, workshop, film pemenang penghargaan, atau video tutorial di internet yang semakin mudah diakses. Bahkan di lingkungan sekitar bisa menjadi referensi untuk memperkaya keterampilan editing video. Meskipun sudah mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan. Tetap usahakan untuk tidak menutup diri pada sekitar. Sebab ilmu baru pastinya bisa ditemui ditempat dan waktu yang tidak bisa diduga.

Selain sifatnya teknis, menjadi seorang editor video pun juga membutuhkan keahlian dalam sifat non-teknis. Pengembangan soft skill pun juga dibutuhkan untuk banyak bidang pekerjaan. Salah satunya adalah ketika menjadi editor video.

  1. Mengetahui Jam Kerja

Banyak rumor yang mengatakan bahwa seorang editor video akan selalu dikejar oleh deadline dan bekerja sampai larut malam. Namun Anda masih tetap bisa mendapatkan jam kerja sehat meskipun menjadi seorang editor video. Akan lebih baik jika Anda bisa membuat jam kerja yang rutin. Sebagai contohnya bekerja dari jam 09.00 – 18.00. Selebihnya bisa melakukan kegiatan lain yang diinginkan. Ketika bisa menerapkan jam kerja ini, maka pihak yang melakukan kerja sama bisa mengerti. Tetapi ada yang harus dicatat bahwa ketika ada proyek yang mengharuskan untuk lembur. Maka pekerjaan ini bisa menjadi pengecualian.

  1. Menghargai Target Pribadi

Apabila mempunyai target jangka pendek dan jangka panjang. Maka usahakan untuk mengambil proyek pasca produksi yang bisa jadi jalan mencapai target. Mengerjakan proyek serupa selama bertahun-tahun bisa memberikan pengalaman. Namun waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan hal sama secara terus menerus juga berpotensi membuat lelah dan jenuh sebagai seorang editor video. Ini memang bukan hal mudah, sebab kesempatan untuk bisa berkembang tidak selalu datang di waktu dekat. Tetapi jika memang memungkinkan, maka bisa mengerjakan hal baru yang mampu memperluas keterampilan dan portofolio.

  1. Melatih Keterampilan Komunikasi

Video pendek atau panjang merupakan sebuah karya yang melibatkan banyak hal. Mulai dari orang, produk, furniture dan masih banyak lainnya. Sebagai editor, kemampuan komunikasi juga tidak kalah penting dengan keterampilan teknis. Kemampuan komunikasi ini akan sangat berguna untuk bertukar pikiran mengenai eksekusi kreatif yang nantinya dilakukan oleh divisi lainnya. Membiasakan diri untuk bertukar ide dengan orang sekitar bisa melatih kemampuan dalam komunikasi.

  1. Latih, Latih, Latih!

Apabila sudah mempelajari pengetahuan dasar sebagai editor, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah terus berlatih. Hal yang sudah dipelajari lewat buku, video tutorial, dan workshop tidak akan berguna jika tidak dipraktikkan dengan intensif. Apabila sedang tidak mengerjakan proyek, maka bisa mengambil proyek footage dari proyek sebelumnya atau video lain untuk mencoba teknik editing yang belum pernah diaplikasikan. Jangan takut untuk bertanya kepada orang lain saat sedang dalam kesulitan. Tidak hanya mengasah keterampilan, namun juga untuk menambah jaringan dan melatih keterampilan komunikasi dengan editor lainnya.

Daftar Software Editing Video untuk Pemula

Nah berikut ini ada beberapa software video pilihan yang bisa dimanfaatkan untuk seorang pemula. Seorang pemula tentunya tidak langsung menggunakan software editing yang mempunyai banyak fitur dan terlalu rumit. Simak beberapa software berikut ini:

  1. Windows Movie Maker

Merupakan software editing yang lebih simpel dan mudah dipakai. Software ini sudah menjadi bawaan sistem operasi Windows pada PC atau laptop. Navigasi yang dimiliki oleh software editing video ini pun mudah dan bisa mengolah sebagian besar format video populer.

  1. Apple iMovie

Tidak jauh berbeda dari Windows Movie Maker, Apple iMovie bisa didapatkan ketika membeli Mac. Sebab software editing ini merupakan bawaan iOS. Meskipun terbilang sederhana dan standar, tetapi software editing video ini mampu merender video dengan kualitas yang tidak kalah tinggi. Seorang editor pemula akan bisa dengan mudah menggunakan software editing Apple iMovie ini.

  1. Avidemux

Memang di desain sebagai software editing video yang gratis, simple dan mudah untuk digunakan. Avidemux bisa dipakai di beragam platform. Misalnya Windows, iOS, Linux, sampai BSD. Terbilang cukup lengkap untuk ukuran software editing video standar. Tidak ada video editor gratis yang lebih baik dibandingkan Avidemux.